Populasi dan Sampel

Pembahasan yang akan dilakukan oleh penulis kali ini yakni mengenai populasi dan sampel dalam penelitian. Penentuan populasi dan sampel dalam satu penelitian sangatlah penting. Hal ini karena untuk menentukan daerah atau lingkup yang menjadi tujuan dari peneliti yang ingin melakukan penelitian. Dengan mengetahui ruang lingkupnya, maka peneliti yang akan melakukan penelitian bisa fokus dalam tugasnya agar hasil dari penelitiannya bisa dimengerti dengan jelas oleh para pemakai yang membutuhkan.
Populasi merupakan seluruh kumpulan elemen (orang , kejadian, produk) yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan. Populasi bisa disebut sebagai totalitas subjek penelitian (Wijaya,2013:27)
Sedangkan Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil/ditentukan berdasarkan karakteristik dan teknik tertentu. (Wijaya, 2013:27). Penentuan untuk menentukan ruang lingkup nantinya dijadikan sampel bisa disebut dengan teknik sampling. Teknik Sampling dibagi menjadi dua besar (Wijaya, 2013:28), yaitu : 
Sampling Non Probabilitas merupakan semua elemen dari populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Jenis sampel non probabilitas, yaitu :    
a. sampel mudah (ceonvenience) atau sampel kebetulan (accidential)
b. sampel bertujuan (purposive)
c. sampel bola salju (snowball)
Sampling Probabilitas merupakan semua elemen dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel
a. sampel acak sederhana (sample random)
b. sampel acak kompleks (complex random) --> sampel model ini terdiri dari :
1. sample kluster (cluster)
2. sampel sistematik (systematic)
3. sampel acak bertingkat (stratified random)
4. sampel ganda (double)

Daftar Pustaka
Wijaya, Tony. 2013. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis (Teori dan Praktek). Yogyakarta: Graha Ilmu


Pemeriksaan Pajak


Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Pajak ini menyumbang pendapatan negara dengan persentase yang lebih besar dengan sumber pendapatan yang lainnya. Pajak ini berasal dari pungutan negara kepada Wajib Pajak.

Laporan Keuangan (Neraca)


Laporan keuangan ini adalah suatu laporan yang menyajikan data atau informasi mengenai aset, utang, dan modal dari suatu entitas pada periode tertentu. Seperti yang diungkapkan Dwi Martini, Sylvia Veronica NPS, dkk  dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK bahwa

Leasing


Leasing adalah bentuk pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang modal yang digunakan perusahaan lain dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran secara berkala disertai hak pilih bagi perusahaan

perbedaan saham preferen dan saham biasa

Saham Preferen
Saham preferen bisa dikatakan saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa. Saham preferen ini mempunyai ciri-ciri penggabungan dari utang dan saham biasa. Beberapa hak yang

Berusaha Menghargai Perbedaan

Perbedaan bagi setiap orang mempunyai pengertian yang berbeda-beda.Orang pertama mungkin mengertikan perbedaan ini sebagai suatu hal yang sangat buruk.Ia menganggap bahwa diri dan kelompoknya pasti lebih baik dan unggul dari kelompok lain.Mereka yang menganggap bahwa kelompoknya lebih baik selalu berusaha untuk menindas dan selalu berusaha untuk menghapus semua yang ada di kelompok lain

Harga Pokok Penjualan

HPP atau Harga Pokok Penjualan ini merupakan salah satu akun yang ditulis di laporan laba rugi suatu perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mengalami laba atau rugi.Akun-akun yang ditulis atau dicari dalam laporan laba rugi yakni penjualan bersih, HPP, dan beban-beban